Pemanfaatan Internet Bagi Masyarakat
Peningkatan kebutuhan masyarakat dalam berbagai bidang, khususnya di bidang telekomunikasi, informasi, dan hiburan serta dunia bisnis dirasakan semakin meningkat akibat saling keterkaitan dan ketergantungan umat manusia di dunia dalam era globalisasi saat ini. Salah satu kebutuhan yang paling mencolok peningkatannya adalah kebutuhan akan informasi.
Dalam era globalisasi ini perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat diikuti oleh teknologi informasi. Melalui teknologi informasi seseorang dapat memperoleh informasi dengan cepat dan mudah. Salah satu produk teknologi yang dapat digunakan sebagai sarana temu kembali informasi adalah Internet.
Internet merupakan sebuah jaringan komputer yang sangat besar, yang terbentuk oleh jaringan-jaringan kecil di seluruh dunia yang saling terhubung satu sama lainnya. Internet berkembang pesat sejak jaringan ini pertama kali sukses dikembangkan dan diujicobakan pada tahun 1969 oleh U.S. Departemen of defen dalam proyek ARPANET (Advanced Research Project Network) (Ramadhani, 2003:3-4).
Teknologi informasi menurut Sulistyo-Basuki (1991:87) adalah teknologi yang memanfaatkan informasi, menyimpan, menghasilkan, mengolah dan menyebarkan informasi. Disamping aspek teknologi, informasi juga memerlukan suatu lembaga yang berkompeten dalam mengumpulkan, mengolah dan menyebarkan serta menemukannya kembali. Dalam hal ini perpustakaan merupakan lembaga yang tepat untuk melaksanakan tugas tersebut. Karena pada hakekatnya perpustakaan merupakan suatu lembaga penyedia sumber informasi (Sulistyo-Basuki, 1991: 6-7 dan Qalyubi, dkk, 2003:15-17). Oleh karena itu, eksistensi dan pentingnya peranan perpustakaan umum dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna yang beraneka ragam akan semakin diakui oleh masyarakat, terutama masyarakat intelektual.
Pencarian informasi dari hari ke hari terus mengalami peningkatan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pesatnya laju pembangunan. Pencarian tersebut akan semakin meningkat jika dibarengi dengan peningkatan aktivitas dan pengetahuan serta kesadaran dari masyarakat untuk mengaktualisasikan dirinya. Pada tahap inilah informasi mendapatkan titik yang sangat penting meminjam istilah dari Gramsci yaitu terciptanya “masyarakat yang berintelektual organik” (Simon, 2001:xix).